Senin, 07 April 2014

Dari Buku "La Tahzan, Jangan Bersedih"

Ku tanam di dalamnya mutiara, hingga tiba saatnya ia dapat menyinari tanpa mentari, dan berjalan di malam hari tanpa rembulan
Karena kedua matanya ibarat sihir dan keningnya laksana pedang buatan India
Milik Alloh-lah setiap bulu mata, leher dan kulit yang indah mempesona

---------------------------------------------------------

Ku ingat Engkau saat alam begitu gelap gulita, dan wajah zaman berlumuran debu hitam
Ku sebut nama Mu dengan lantang di saat fajar menjelang,
Dan fajarpun merekah seraya menebar senyuman indah

---------------------------------------------------------

Betapapun kulikiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf
Kekudusan-Mu tetap meliputi semua arwah
Engkau tetap Yang Maha Agung, sedang semua makna akan lebur, mencair, di tengah keagungan-Mu, wahai Rab-ku


Anum ^^

0 komentar:

Posting Komentar