Tips Mengatasi Selera Makan yang Turun

Pernahkah merasa tidak enak makan, rasa-rasanya seperti tidak ingin makan sama sekali meski kadang merasa lapar. Saat itu biasanya terjadi ketika sakit, padahal saat sakit, tubuh kita membutuhkan banyak nutrisi untuk turut serta memperbaiki kondisi tubuh yang lemah.

Aku pernah dulu waktu sakit sungguh gak berselara makan sama sekali, bahkan minum susu juga terasa pahit di lidah, ya sepertinya indera perasa juga kurang berfungsi dengan baik saat sakit, namanya juga satu tubuh, satu sakit terasa sakit semua.

Nah, waktu sakit itu aku sampai diinfus, sebabnya karena gak da makanan yang bisa masuk, karena begitu masuk langsung muntah. Hingga hari kedua diinfus, nafsu makan masih belum baik, di hari ketiga ketika mulai boleh makan nasi, nafsu makan juga mulai membaik, jadi bisa mulai makan agak banyak. Aku masih ingat sekali saat itu, salah satu hal yang membuatku seneng banget makanannya adalah karena lauknya itu lho, cakalan (iwak pindang irisan) digoreng, sayurnya sayur bening, bener-bener membuat nafsu makanku kembali membaik, hingga mulai hari itu juga aku doyan makan.

Waktu pulang ke rumah, ibu membutakan tahu goreng, dimakan sama nasi putih pas anget-anget, itu juga ampuh buat mengembalikan selera makan, perlahan kondisi semakin membaik dan itu juga berbanding lurus dengan selera makan.

Saat, tidak berselara makan, maka salah satu cara mengatasinya makan makanan yang masih anget, dan juga makanan yang disukai, insyaAlloh selera makan perlahan akan muncul. ^^

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mood Blogging

Keinginan hati ingin bisa teratur ngeblog, tapi ternyata moodnya ilang-ilangen, jadilan memvakumkan diri beberapa waktu.

Banyak hal sichh ya jadi faktornya, tapi semuanya kembali ke diri sendiri, ngeblog seadanya saja, apa yang ingin ku tulis akan ku tulis, bahkan ketika ide tulisanku mandek akan kuusahakan tetep ngepost.

BISMILLAH... Istiqomah ngeblog

^^
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Dari Buku "La Tahzan" : Bunga Hidup Bahagia

Sepuluh bunga hidup Bahagia:

1. Bangun di saat menjelang fajar untuk beristighfar.
2. Menyendiri untuk bertafakkur.
3. Menjalin hubungan dengan orang shalih.
4. Berdzikir.
5. Melakukan sholat dengan khusyu'.
6. Membaca Al Qur'an dengan tadabbur.
7. Berpuasa di hari yang sangat panas.
8. Melakukan sedekah sembunyi-sembunyi.
9. Meringankan beban seorang muslim.
10. Berlaku zuhud terhadap sesuatu yang sifatnya fana.

(Hal. 195-196)
-------------------------------

Seorang penyair berkata:

"Atas nama hidup,
Yang dibenci bukanlah yang kau hindari serta takuti,
Dan yang dicintai bukanlah yang kau hasratkan,
Banyak ketakutan manusia yang tak nyata,
Lalu mengapa harus bersedih karena sesuatu yang tiada berguna.

(Hal. 199)


Anum ^^

Dari Buku "La Tahzan, Jangan Bersedih"

Ku tanam di dalamnya mutiara, hingga tiba saatnya ia dapat menyinari tanpa mentari, dan berjalan di malam hari tanpa rembulan
Karena kedua matanya ibarat sihir dan keningnya laksana pedang buatan India
Milik Alloh-lah setiap bulu mata, leher dan kulit yang indah mempesona

---------------------------------------------------------

Ku ingat Engkau saat alam begitu gelap gulita, dan wajah zaman berlumuran debu hitam
Ku sebut nama Mu dengan lantang di saat fajar menjelang,
Dan fajarpun merekah seraya menebar senyuman indah

---------------------------------------------------------

Betapapun kulikiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf
Kekudusan-Mu tetap meliputi semua arwah
Engkau tetap Yang Maha Agung, sedang semua makna akan lebur, mencair, di tengah keagungan-Mu, wahai Rab-ku


Anum ^^

Belajar dari Cerita

Aku senang sekali membaca cerita, cerpen ataupun novel. Di dalam cerita pasti banyak sekali konflik, tak jarang konfliknya sangat pelik. Apa yang dilakukan tokoh utama dalam cerita itu??? Yang dilakukannya adalah terus melakukan yang terbaik, meski kadang pedih juga saat berjuang, tapi pada akhirnya mereka mendapatkan yang terbaik. ^^

Jadi, jalanilah hidup dengan melakukan yang terbaik, yang akan terjadi terjadilah, kita sudah melakukan yang terbaik.^^

Anum ^^

Nasi Pecel Kecap

Nasi pecel dan kecap selalu mengingatkanku akan temanku waktu dulu masih aku duduk di bangku MTs (sekolah setara SMP), temanku selalu menambahkan kecap di atas nasi pecelnya, terasa lebih mantap katanya. Dan sejak saat itulah aku selalu ingat dia jika bertemu dengan nasi pecel yang diberi tambahan kecap di atasnya. ^^

Anum ^^

La la la

La la la ^^
Anum ^^

..........

.........
Powered by Telkomsel BlackBerry®

memulai lagi.....

BISMILLAH.......mulai ngeblog lagi......